Cara Menata Oleh-Oleh Agar Rapi
Seringkali keputusan membeli banyak oleh-oleh membuat kamu kebingungan dengan cara menatanya ketika sampai di rumah. Lalu, muncullah pertanyaan “bagaimana ya cara menata oleh-oleh agar rapi?”
Biasanya berlibur ke Bali membuat wisatawan sering kalap karena oleh-oleh khas Bali menarik semua untuk dibawa pulang. Mulai dari oleh-oleh ragam pakaiannya, kerajinan tangan, pie susu, atau barang-barang unik lainnya menjadi kenangan yang berharga.
Namun, setelah sampai di rumah, sering kali oleh-oleh yang kita bawa berakhir dalam kondisi berantakan atau tersebar di berbagai tempat.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menata oleh-oleh agar tetap rapi, kualitasnya tetap terjaga, dan mudah ditemukan ketika dibutuhkan.
Berikut adalah tips praktis untuk menata oleh-oleh agar tetap rapi.
1. Pilih Wadah Penyimpanan yang Tepat
Pertama-tama, memilih wadah penyimpanan yang tepat sangat direkomendasikan untuk tempat penyimpanan oleh-oleh. Gunakan wadah penyimpanan yang cocok untuk jenis oleh-oleh yang sudah dibeli.
Mulai dari berbagai jenis keranjang, seperti keranjang anyaman yang ramah lingkungan sekaligus efektif. Kamu bisa menggunakan keranjang untuk menyimpan oleh-oleh berukuran kecil hingga sedang, seperti souvenir, kain, atau pernak-pernik.
Cocok banget untuk wadah kerajinan kayu yang kamu beli dari The Keranjang Bali. Yups, apalagi kalau bukan surfboard yang dapat di request untuk diukir sesuai keinginan kamu. Kamu bisa tulis nama sendiri, teman, atau pasangan yang akan diukir langsung oleh staff.
Tersedia dalam berbagai motif dan corak yang bebas kamu pilih sesuai favoritmu. Surfboard dari The Keranjang Bali bisa kamu jadikan sebagai pajangan di rumah atau di kantor. Nah, kalau sedang tidak ingin dipajang, dapat disimpan dengan rapi di dalam keranjang.
2. Kategorisasi Barang Oleh-Oleh
Apabila kamu mempunyai cukup banyak wadah penyimpanan, selanjutnya kamu bisa mengkategorikan oleh-oleh sesuai dengan jenis dan fungsinya. Proses pengkategorian ini penting agar oleh-oleh lebih mudah dikurasi dan ditemukan saat dibutuhkan.
Oleh-oleh makanan berupa jajanan khas Bali yang kamu beli di The Keranjang Bali, seperti pie susu, kacang Bali, atau bolu pisang dapat kamu simpan dalam satu wadah khusus makanan. Pastikan kedap udara dan tertutup rapat agar tidak mudah jamuran ya!
Nah, untuk pakaian dan kain khas Bali yang menjadi incaran mu sejak lama di The Keranjang Bali, seperti baju Barong atau ragam T-Shirt dapat kamu simpan dalam satu tempat. Gulung kain atau lipat pakaian dengan rapi agar tidak kusut. Praktis!
Kemudian, untuk aksesoris, seperti gelang tridatu dan sangadatu dari The Keranjang Bali yang merupakan benda-benda kecil sebaiknya disimpan dalam kotak khusus dengan bantalan di dalamnya untuk mencegah benturan dan kerusakan.
3. Gunakan Labeling untuk Identifikasi Barang
Agar lebih mudah dalam mengidentifikasi oleh-oleh yang disimpan, sebaiknya gunakan label nama pada setiap wadahnya agar memudahkan pencarian. Tulis label nama dengan jelas dan mudah dibaca.
Nah, khusus untuk oleh-oleh makanan, cantumkan tanggal pembelian agar memudahkan mengetahui tenggat waktu kadaluarsanya.
Dengan adanya label, kamu bisa langsung mengetahui isi dari setiap wadah tanpa perlu membukanya satu per satu. Selain hidup jadi lebih praktis, kerapian pun dapat dicapai.
4. Simpan di Tempat yang Mudah Dijangkau
Selain menata oleh-oleh dengan rapi dalam wadah dan mengkategorikannya, penting juga untuk menempatkannya di lokasi yang mudah dijangkau. Hindari menyimpan oleh-oleh di tempat yang terlalu tinggi atau tersembunyi ya. Selain menyulitkan ketika ingin mengambilnya, kamu juga akan menjadi cenderung lupa dengan barang tersebut dan hilang begitu saja deh dari ingatan.
Simpanlah oleh-oleh di lemari terbuka atau rak dengan pintu kaca agar kamu dapat melihat isinya tanpa perlu membongkar semuanya. Apabila kamu punya selera interior yang oke, ini juga bisa menjadi ide untuk mendekorasi ruangan loh.
Apalagi jika kamu membeli kerajinan tangan khas Bali dari The Keranjang Bali. Wah, kesan artsy Bali pasti terpancar dari ruangan tamu di rumahmu!
5. Hindari Menumpuk Terlalu Banyak Barang
Meskipun oleh-oleh yang sudah dibeli dari The Keranjang Bali sudah dikurasi dalam wadah-wadah khusus. Namun, bukan berarti kamu bisa menumpuknya terlalu banyak loh.
Dengan menumpuknya, oleh-oleh yang kamu beli akan sulit untuk diakses dan juga berpotensi merusak barang yang ada di tumpukan paling bawah. Waduh, jangan sampai kamu bete karena oleh-oleh penuh kenangan dari The Keranjang Bali rusak begitu saja akibat kelalaian pribadi!
Sebagai solusinya, gunakan wadah penyimpanan berukuran sedang hingga kecil. Kamu juga memisahkan oleh-oleh yang ringan, berat, atau mudah rapuh agar gesekannya tidak menimbulkan kerusakan.
6. Gunakan Oleh-Oleh sebagai Dekorasi
Apabila ketika berkunjung ke The Keranjang Bali kamu lebih banyak membeli oleh-oleh yang dapat dijadikan sebagai dekorasi, yuk pertimbangkan untuk memaksimalkan fungsinya ketika sudah berada di rumah.
Dengan menjadikannya dekorasi di atas meja, digantung pada dinding, atau ditempel pada pintu kulkas, penyimpanan dengan wadah tidak kamu perlukan lagi.
Kerajinan tangan Bali, patung, atau kain tradisional dapat dipajang di ruang tamu atau kamar tidur sebagai elemen dekoratif yang membuat suasana rumah lebih artsy ala Bali.
Nah, dengan begitu, menata oleh-oleh agar rapi memerlukan perencanaan yang baik. Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk berburu oleh-oleh di The Keranjang Bali, coba pikirkan dengan matang perencanaan penyimpanannya agar tidak menyusahkan dirimu sendiri ketika sudah sampai di rumah.
Hal ini juga akan memberikan dampak mindfull buying, sehingga kamu tidak boros dalam membeli oleh-oleh. Jangan lupa kunjungi store The Keranjang Bali yang berlokasi di jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai, No. 97 dan Jalan Raya Kuta, No. 70-72 untuk mendapatkan oleh-oleh khas Bali dengan kualitas premium. Strore dapat dikunjungi setiap hari Senin-Kamis pukul 09.00 – 21.00 WITA dan setiap hari Jumat – Minggu pukul 09.00 – 22.00 WITA.