Home Bali travel Jenis-Jenis Alat Musik Tradisional Bali, Ada Experience Main Alat Musiknya Juga!

Jenis-Jenis Alat Musik Tradisional Bali, Ada Experience Main Alat Musiknya Juga!

Jenis-Jenis Alat Musik Tradisional Bali, Ada Experience Main Alat Musiknya Juga!

Siapa yang setuju kalau musik tradisional Bali itu relaxing banget? Nggak heran kalau musik tradisional dari pulau Dewata ini sering diputar hampir setiap hari di berbagai restoran, hotel, dan destinasi wisata lainnya di Bali.

Musik tradisional Bali umumnya dikenal dengan istilah gamelan. Namun, musik tradisional Bali tidak hanya terbatas pada gamelan ini saja. Masih ada banyak spesifikasi lagi loh. Sebabnya, irama yang dihasilkan oleh musik tradisional Bali berbeda-beda sesuai dengan alat musiknya.

Alat musik tradisional Bali sudah menjadi budaya dan tradisi yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan dan kebiasaan masyarakat Bali. Alat musik Bali berfungsi sebagai pengiring setiap upacara keagamaan ataupun upacara adat yang ada di Bali.

Selain itu, musik tradisional Bali juga menjadi salah satu cabang kesenian yang banyak digeluti oleh masyarakat berbagai kalangan usia. Tidak heran, setiap ada acara-acara besar di Bali yang berskala daerah, provinsi, nasional, maupun internasional, musik tradisional Bali selalu menjadi unsur penting di dalamnya.

Sebabnya, pagelaran seni yang melibatkan alat musik tradisional Bali akan banyak kamu temui di pulau dewata. Jika beruntung, kamu juga bisa menyaksikannya secara langsung.

Ingin tahu lebih dalam tentang  alat musik tradisional Bali? Yuk Simak informasinya di bawah ini!

1.   Jenis-Jenis Alat Musik Bali

Kaya dengan sektor pariwisata yang dibalut erat dengan kesenian dan adatnya membuat Bali menjadi destinasi wisata favorit banyak wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Banyak hal ikonik dari pulau Bali yang wajib kamu cari tau informasinya. Selain tari Bali, pakaian adat Bali, dan makanannya, alat musik tradisional Bali juga tak kalah ikonik.

Kira-kira apa aja sih bagian dari alat musik tradisional Bali? Yuk kenalan dengan beberapa diantaranya!

Cengceng

Pertama, kamu harus berkenalan dengan cengceng. Alat musik ini terbuat dari lempengan berbentuk lingkaran yang terbuat dari tembaga dan dihiasi jambul berwarna merah pada bagian atasnya. Sekilas, bentuknya seperti tempurung kura-kura. Cengceng terdiri dari dua bagian yang merupakan satu paket.

Cara memainkannya dengan memukulkan atau membenturkan kedua bagiannya, sehingga menimbulkan bunyi yang khas “cengceng” yang sesuai dengan namanya. Cengceng menjadi unsur alat musik tradisional Bali yang penting karena menimbulkan kesan riuh saat disatukan dengan bunyi dari alat musik Bali lainnya.

Rindik

Kedua, alat musik yang bernama rindik Bali. Terbuat dari bambu membuat alat musik ini begitu menarik. Cara memainkan rindik Bali dengan cara dipukul menggunakan dua alat pemukul seperti palu yang berbentuk bulat pada bagian ujungnya.

Suara rindik yang sendu, mengayun, dan lembut membuat alat musik tradisional Bali satu ini sering digunakan sebagai alat musik pengiring untuk pementasan seni tari dan dimainkan secara tunggal pada acara hajatan masyarakat Bali, seperti pernikahan, potong gigi, dan acara adat lainnya yang bersifat suka.

Kendang

Ketiga, kendang Bali. Alat musik tradisional ini tidak hanya ditemukan di Bali, tetapi juga di pulau Jawa dan daerah lainnya di Indonesia. Namun, kendang Bali mempunyai ciri khas, yaitu bentuknya yang lebih kecil dan lurus.

Kendang Bali merupakan unsur penting dalam bagian-bagian dari gamelan Bali. Menghasilkan suara yang tegas, membuat gamelan Bali memegang peran penting dalam berbagai pagelaran musik tradisional Bali, seperti gamelan gong kebyar, baleganjur, dan lainnya.

Gamelan atau Gambelan

Terakhir, gamelan atau gambelan Bali. Gambelan Bali identik dengan permainan temponya yang cepat dan tinggi. Apabila kamu pernah mendengar gambelan Bali yang menjadi pengiring tarian Bali, kira-kira seperti itulah kecepatan temponya.

Nah, gambelan Bali dibedakan menjadi dua jenis sesuai dengan bahan pembuatannya. Pertama, gamelan yang terbuat dari logam atau perunggu disebut sebagai gambelan krawang. Sementara, gambelan yang terbuat dari besi disebut sebagai gambelan slonding.

Gambelan Bali biasanya dilengkapi dengan alat musik pendukung seperti cengceng, suling, kendang, dan lainnya. Sehingga, saat dimainkan bersamaan sesuai dengan tembangnya akan menghasilkan musik tradisional Bali yang selama ini kita kenal dan sering dengarkan.

2.   Mencoba Alat Musik Tradisional Bali

Alat Musik Tradisional Bali

Kini, alat musik tradisional Bali tidak hanya bisa kamu dengarkan saja. Namun, juga dapat kamu coba mainkan. Yups, di The Keranjang Bali banyak menyediakan experience budaya Bali, salah satunya adalah experience alat musik tradisional Bali.

Di sini, kamu dapat memainkan alat musik Bali sepuasnya. Mulai dari gamelan, rindik Bali, dan lainnya. Sehingga, kamu mempunyai sensasi dan kepuasan tersendiri daripada sekedar mendengarkan musik tradisional Bali saja.

Uniknya, kamu juga bisa memainkan alat musik Bali dengan menggunakan pakaian tradisional Bali. Iya, kamu nggak salah baca, karena di The Keranjang Bali juga menyediakan experience sewa baju tradisional Bali. Lengkap banget!

Jadi, kapan nih mencoba cosplay menjadi warga lokal Bali? Hihi

3.   The Keranjang Bali

Pusat perbelanjaan oleh-oleh khas Bali dengan konsep store experience membuat The Keranjang Bali menjadi destinasi wisata yang lengkap. Selain melakukan kegiatan belanja, kamu juga bisa merasakan berbagai experience yang berkaitan dengan budaya Bali.

Ada belasan experience yang wajib kamu cobain karena semuanya seru! Yuk kunjungi The Keranjang Bali yang beralamat di Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai, No. 95 dan Jalan Raya Kuta, No. 70-72 setiap hari Senin-Kamis pukul 08:30-21:00 WITA dan hari Jumat-Minggu pukul 08:30-22:00 WITA. 

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *