Tips Dari Bandara Ngurah Rai Ke The Keranjang Bali Naik Trans Metro Dewata
Siapa bilang liburan di Bali tidak bisa menggunakan fasilitas kendaraan umum? Kamu bisa coba menggunakan kendaraan umum, salah satunya bus Trans Metro Dewata yang bisa mengantarkanmu berkunjung ke The Keranjang Bali.
Buat kamu yang mau mencoba dan masih bimbang, yuk intip tipsnya sebagai berikut!
1. Perhatikan Jam Operasional Bus
Saat memutuskan untuk menggunakan kendaraan umum untuk pergi menghabiskan waktu di The Keranjang Bali, itu tandanya kita sudah siap dengan segala kemungkinan yang terjadi, baik kemungkinan yang buruk maupun kemungkinan yang baik.
Menggunakan kendaraan umum tentunya tidak sama dengan menggunakan kendaraan pribadi. Ada aturan termasuk jam kedatangan dan kepulangan kendaraan umum yang harus diperhatikan.
Pada umumnya bus Trans Metro Dewata mulai beroperasi dari pukul 04.30 WITA sampai dengan 21.00 WITA. Maka, pastikan jangan mendahului jam tersebut dan melewati waktu keberangkatan terakhir.
Kalau tidak mau ribet lebih baik tepat waktu dan berkorban sedikit daripada terlambat dan kehilangan kesempatan!
2. Tutorial Memilih Rute Bus Hingga Berangkat ke Tujuan
Hal yang paling riskan selain keliru dengan jam keberangkatan kendaraan umum adalah kurang memahami arah arah rute perjalanan bus.
Untuk memeriksa rute bus kamu bisa mengunduh aplikasi Teman Bus. Dari Bandara I Gusti Ngurah Rai ke The Keranjang Bali hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menuju halte Bus Trans Metro Dewata di area bandara dan tunggu bus sesuai tujuan. Kalau mau ke The Keranjang Bali kamu bisa pilih bus yang ada rute Bandara Ngurah Rai – Gor Ngurah Rai atau Parkir Sentra Kuta ya!
Kemudian, ketika naik bus kamu bisa bayar dengan tarif 4.400 rupiah dengan metode pembayaran yang bisa dipilih seperti kartu flazz atau QRIS! Praktis banget kan?
Dalam bus kamu bisa mengambil tempat duduk ternyaman dan menikmati pemandangan Bali dari kaca bus. Kalau kamu naik pada sore hari dan beruntung, kamu bisa dimanjakan dengan pemandangan indahnya sunset Bali kayak gini! Estetik banget kan?
Selanjutnya, siap-siap turun di halte 7 Tuban dan informasikan ke driver busnya ya! Terakhir, kamu sudah sampai dan masuk ke The Keranjang Bali melalui pintu masuk Kuta.
Sekadar informasi, The Keranjang Bali punya dua opsi pintu masuk yang bisa dipilih yaitu pintu masuk Kuta dan pintu masuk Bypass Ngurah Rai.
3. Tiba di The Keranjang Bali
Ketika sampai di The Keranjang Bali jangan melewatkan untuk mencoba experience dan produk unik yang Bali banget!
Kamu bisa foto-foto di fasad The Keranjang Bali yang populer karena bentuknya seperti keranjang raksasa. Juga terdapat detail ornamen Karang Boma atau ragam hias yang berbentuk kepala burung. Karang Boma berasal dari konsep cerita Bomantara yang dipercaya dapat menetralisir pengaruh sifat buruk dan kesialan.
Selain itu, kamu bisa eksplor dalam The Keranjang Bali yang memiliki 4 lantai dengan tangga spiral yang unik terdiri dari experience spot, produk fesyen, oleh-oleh, area makanan, serta kantor.
Banyak experience yang Bali banget, aktivitas melukis gerabah atau menyewa baju adat Bali, hingga oleh-oleh unik khas Bali yang bisa kamu borong seperti T-shirt Solar Active yang motif Barongnya bisa berubah warna saat terkena sinar matahari. Seru banget kan?
Hati-hati keasikan sampai ketinggalan bus! Catat lokasinya di Jalan bypass Ngurah Rai No. 97 dan Jalan Raya Kuta No. 70-72 Bali agar kamu tidak salah naik bus! The Keranjang Bali bisa dikunjungi setiap hari Senin – Kamis 08.30-21.00 WITA, sementara hari Jumat – Minggu pukul 08.30-22.00 WITA. Kepoin selengkapnya hanya di akun Instagram resmi @thekeranjangbali.